Xynexis – Di era digital yang semakin maju, kebutuhan akan profesional di bidang cyber security terus meningkat. Ancaman siber yang semakin kompleks menuntut individu yang memiliki keahlian khusus untuk melindungi data dan sistem dari serangan berbahaya. Bagi mereka yang ingin meniti karier di bidang ini, terdapat dua jalur utama yang bisa ditempuh: pendidikan formal dan sertifikasi profesional. Namun, kombinasi antara keduanya juga dapat menjadi solusi terbaik untuk membangun kompetensi yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri. Mengutip Pak Charles Lim dalam Podcast Let’s Talk Cyber episode Perbandingan Belajar Cyber Security melalui Pendidikan vs. Sertifikasi, “Kalau dia belajar dan mengambil sertifikasi ketika di kampus, dia akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Jadi satu, mereka dibentuk pola berpikirnya. Kedua, mereka mengambil sertifikasi untuk melengkapi mereka punya kebutuhan untuk skill.”
Pak Charles Lim juga menjelaskan lebih lanjut, “Kalau dilihat dari sisi pendidikan yang formal, kelebihannya di situ. Tetapi juga harus di-develop skill-nya. Baru nanti sertifikasinya. Kira-kira begitu cara pembentukan, kalau kami di SGU, metoda kami ya knowledge perlu, tapi habis itu skill, baru sertifikasi.” Hal ini menekankan pentingnya proses berjenjang dalam membangun kompetensi: pertama pengetahuan, kemudian keterampilan praktis, dan akhirnya sertifikasi untuk mengukuhkan keahlian tersebut di mata industri.
Meskipun jalur pendidikan formal ini sangat bermanfaat, waktu tempuh yang lama (biasanya 3–4 tahun untuk sarjana) serta biaya yang tinggi bisa menjadi kendala bagi sebagian orang. Namun, sertifikasi dapat menjadi solusi praktis yang dapat diambil dalam waktu relatif singkat dan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Strategi Terbaik untuk Meningkatkan Keahlian di Cyber Security
Menjadi talenta handal di bidang cyber security memiliki banyak jalur yang dapat ditempuh, baik melalui pendidikan formal maupun sertifikasi profesional. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, dan pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan tujuan setiap individu. Pendidikan formal memberikan landasan teori yang kuat, sedangkan sertifikasi lebih fokus pada penguasaan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Mengombinasikan keduanya memungkinkan individu untuk mendapatkan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan yang dapat diimplementasikan secara langsung di industri.
Dengan semakin berkembangnya ancaman siber, kebutuhan akan ahli keamanan siber juga terus meningkat. Oleh karena itu, mengombinasikan pendidikan formal dengan sertifikasi dan pengalaman praktis dapat menjadi strategi terbaik untuk membangun karier yang sukses dan berkelanjutan di dunia cyber security.
Selain itu, dengan mengikuti sertifikasi yang diakui secara global, pekerja di industri cyber security dapat meningkatkan kredibilitas mereka di mata atasan dan klien, serta membuka peluang karir yang lebih luas, termasuk potensi untuk bekerja di berbagai negara dengan pengakuan internasional.
Cari tahu pembahasan lainnya seputar pendidikan dan sertifikasi cyber security dari para ahli di podcast Let’s Talk Cyber di YouTube PT Xynexis International. Jika memiliki pertanyaan atau memerlukan konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi PT Xynexis International guna mendapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhan.