Kepatuhan Terhadap Standar PCI DSS Memegang Peranan Penting di Sektor Layanan Keuangan dan Perbankan

Kepatuhan Standar PCI DSS Pegang Peranan Penting di Sektor Layanan Keuangan dan Perbankan

PCI DSS – Teknologi berkembang secara dinamis. Seiring berkembangnya teknologi di sektor layanan keuangan dan perbankan, perlindungan terhadap data konsumen menjadi salah satu prioritas utama yang mendapatkan atensi besar dari berbagai kalangan stakeholder. Dan salah satu langkah penting dalam menjaga keamanan informasi nasabah adalah dengan menerapkan serta mematuhi standar Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS).

Standar PCI DSS sendiri dapat kita tafsirkan sebagai standar keamanan yang dirancang untuk memastikan bahwa semua perusahaan yang menerima, memproses, menyimpan, atau mentransmisikan informasi kartu pembayaran menjaga data tersebut tetap aman. Standar tersebut dikembangkan oleh Payment Card Industry Security Standards Council (PCI SSC). Tidak hanya PCI SSC, kelompok perusahan multinasional berupa Visa, MasterCard, American Express, Discover, dan JCB juga turut tercatat dalam memberikan dukungan terhadap standar PCI DSS tersebut.

Mengapa PCI DSS Penting untuk Layanan Keuangan dan Perbankan?

Sektor keuangan dan perbankan memiliki jumlah nasabah yang sangat besar, sekaligus menjadi salah satu target utama serangan siber. Dilansir dari IDX Channel, pada tahun 2023, terdapat 151,4 juta kejadian anomali trafik internet terdeteksi di sektor keuangan yang menjadi indikasi rentannya serangan siber di Indonesia. Berkorelasi dengan data tersebut, ancaman kebocoran data kartu kredit atau debit tentu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga sangat berisiko menyebabkan kerugian finansial, kerusakan reputasi, serta sanksi hukum bagi institusi atau perusahaan yang lalai.

Bagaimana  Penerapan PCI DSS Dapat Memproteksi Institusi Keuangan?

  1. Melindungi data dan informasi nasabah. PCI DSS mengharuskan penerapan perlindungan terhadap data sensitif, seperti nomor kartu dan kode keamanan. Dengan perlindungan atas kerahasiaan informasi tersebut, layanan keuangan dan perbankan berarti telah menunjukkan komitmen dalam menjaga kepercayaan nasabah.
  2. Mencegah kerugian finansial. Kepatuhan terhadap PCI DSS mengurangi risiko kebocoran data yang bisa mengakibatkan denda besar dan tuntutan hukum.
  3. Meningkatkan kepercayaan publik dan mitra. Institusi atau perusahaan yang taat pada standar PCI DSS, dipandang sangat profesional dan dapat dipercaya dalam memberikan perlindungan yang optimal atas layanan keuangan.
  4. Mendukung kepatuhan terhadap regulasi yang berkesinambungan. Di Indonesia sendiri, Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) memiliki nada yang sama dengan standar PCI DSS yang mendorong institusi atau perusahaan memenuhi persyaratan hukum terkait perlindungan data.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi PCI DSS

Meskipun penting, implementasi PCI DSS tidaklah mudah. Dibutuhkan infrastruktur teknologi informasi (TI) yang kuat, dukungan resources, audit rutin, dan komitmen jangka panjang. Namun, investasi PCI DSS tersebut tentu sangat sepadan dengan manfaat perlindungan yang diberikan. Di tengah meningkatnya ancaman siber, hanya institusi atau perusahaan yang proaktif dalam keamanan data yang akan bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan.

Sektor layanan keuangan  dan perbankan perlu melihat PCI DSS bukan hanya sekadar standar, melainkan sebagai fondasi dari kepercayaan digital. Tim Ahli PT Xynexis International siap membantu dalam pemenuhan standar PCI DSS tersebut. Segera hubungi dan konsultasikan PCI DSS dengan PT Xynexis International untuk mendapatkan dukungan implementasi yang terbaik!

Related Articles