Sebuah Seni Memahami Insiden Siber: Peran Strategis CISO dalam Menangani Permasalahan Siber

CISO – Dalam dunia digital yang serba terkoneksi, ancaman siber bukan lagi sekadar kemungkinan, melainkan sebuah keniscayaan yang dapat terjadi kapan saja. Setiap perusahaan, besar maupun kecil, memiliki potensi menjadi target serangan siber, mulai dari phishing sederhana hingga serangan ransomware yang melumpuhkan operasional bisnis. Di titik tersebutlah peran Chief Information Security Officer (CISO) menjadi sangat krusial. CISO bukan hanya berperan mengawasi keamanan digital, tetapi juga menjadi pemimpin utama dalam seni mengelola krisis siber melalui strategi incident response yang matang.

Jadi, Apa Itu Incident Response?

Incident response adalah serangkaian langkah sistematis yang dilakukan perusahaan untuk mendeteksi, merespons, dan memulihkan diri dari insiden keamanan siber. Tujuannya tidak hanya untuk menghentikan serangan, tetapi juga meminimalisasi dampak, mengamankan aset kritis, serta memastikan kelangsungan bisnis. Bagi CISO sendiri, incident response adalah ujian nyata kepemimpinan mereka. Bagaimana CISO mengambil keputusan dalam waktu yang singkat dapat menentukan apakah perusahaan hanya mengalami gangguan sementara atau justru kerugian jangka panjang.

CISO tidak turun langsung mengerjakan teknis untuk menghentikan serangan, tetapi mereka memiliki peran strategis yang meliputi:

  • Menyusun kebijakan dan prosedur: CISO memastikan bahwa perusahaan memiliki Incident Response Plan (IRP) yang jelas, terdokumentasi, dan dipahami oleh semua pihak terkait.
  • Membangun tim respons: CISO membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang terdiri dari pakar teknis, hukum, komunikasi, hingga manajemen risiko.
  • Menjadi jembatan dengan manajemen atas: CISO menerjemahkan bahasa teknis ke dalam perspektif bisnis agar pimpinan perusahaan memahami risiko dan dapat mengambil keputusan tepat.
  • Mengelola komunikasi publik: Dalam banyak kasus, CISO juga terlibat memastikan pesan yang keluar ke publik konsisten, transparan, dan tidak merusak reputasi perusahaan.

Selain itu, seorang CISO akan membimbing perusahaan melewati setiap tahap penting dalam incident response. Yakni, tahap pertama adalah persiapan, yang mencakup penyusunan kebijakan, pelatihan melalui simulasi serangan (cyber drill), serta penyediaan alat monitoring dan deteksi. Setelah itu, perusahaan memasuki tahap identifikasi, di mana CISO bersama tim keamanan harus mampu menentukan apakah aktivitas tertentu hanyalah gangguan biasa atau benar-benar insiden serius. Misalnya, lonjakan traffic bisa saja sekadar peningkatan akses pengguna, namun bisa juga merupakan tanda serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Jika terbukti terdapat ancaman, maka CISO akan melakukan pengendalian untuk menahan dampak agar tidak menyebar lebih luas. Contohnya dengan memutus koneksi server yang terinfeksi agar malware tidak menjalar ke sistem lainnya. Setelah ancaman terkendali, masuklah ke tahap pembersihan malware, penutupan celah keamanan, hingga pembaruan konfigurasi sistem.

Tahap berikutnya adalah pemulihan, di mana sistem dikembalikan ke kondisi normal dengan memastikan tidak ada ancaman tersisa. Biasanya, fase tersebut dilengkapi dengan pengujian ulang serta pengawasan ketat untuk memastikan stabilitas. Namun, pekerjaan CISO tidak berhenti di situ. Setiap insiden harus menjadi bahan evaluasi perusahaan. Pada tahap pembelajaran, CISO memimpin analisis untuk mencari apa yang bisa diperbaiki, lalu memperbarui kebijakan dan prosedur keamanan agar perusahaan semakin tangguh menghadapi ancaman serupa di masa depan.

Melalui kepemimpinan strategis dan seni mengelola krisis, CISO dapat mengubah momen genting menjadi momentum untuk memperkuat pertahanan perusahaan. Dan pada akhirnya, keberhasilan incident response bukan hanya perihal menghentikan insiden digital, melainkan juga bagaimana membangun kepercayaan jangka panjang terhadap perusahaan di mata pelanggan/konsumen, mitra, dan regulator. Dan di era tantangan siber yang semakin kompleks, peran CISO sebagai pemimpin kepercayaan digital tentu akan semakin krusial untuk masa depan. Menjawab tantangan tersebut, Tim ahli/konsultan PT Xynexis International siap menjadi mitra strategis bagi CISO perusahaan dalam menghadapi kompleksitas tantangan siber. Yuk segera dapatkan sesi pendampingan dari tim Xynexis untuk memperkuat peran CISO dalam membangun ketahanan digital bisnis perusahaan!

Related Articles